hasil diskusi kas dan bank

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2

Pertanyaan season 1

1.     

  Menurut anda dalam kasus yang di ambil itu termasuk dalam opini auditor dan bagaimana bentuk  top schedule (heppy pitryan)

2.       Bagaimana jika accounting dan bagian kasir dilakukan oleh satu orang ,bagai mana perlakuan auditor.? Seharusnya kan bagian accaunting dan auditor di pisah. (ida cahya diniarti)

3.       Bagai man bentuk ICQ dan pengendalian sunstantif auditor .(ika putri fitria ajiani)

Pertanyaan season 2

1.     

  Apakah ada sistem dalam kas besar.? Kan di dalam kas kecil ada 2 sistem yang digunakan. (ning puji andini)

2.       Jelaskan perbedaan antara top schedule dengan berita acara pemeriksaan kas? (lisa marlia abidano)

3.       Jika dalam suatu perusahaan uang perusahaan di pinjam oleh pemilik perusahaan apakah salah salah atau bagaimana, apa yang dilakukan oleh auditor? (anggia septian jauhari)

Jawban pertanyaan season 1

1.    

   Menurut saya,termasuk dalam opini auditor  karena opini dari auditor atau di sebut oponi tidak wajar oleh auditor, opini tidak wajar tersebut adalah pendapat yang diberikan ketika laporan secara keseluruhan ini dapat terjadi apabila auditor harus memberi tambahan paragraf untuk menjelaskan ketidak wajaran tersebut, pada laporan auditnya

Kasus dari opini tidak wajar seperti yang di gunakan oleh kelompok 2, pendapat tidak wajar karena pada saat auditor datang untuk memeriksa laporan keuangannya, auditor tersebut menemukan keganjalan karena jumlah saldo neraca dengan kasnya tidak seimbang,kemudian auditor tersebut melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi ternyata ada transaksi gantung yaitu, adanya pembukuan setoran kas sebesar Rp.1,6 milyar.

2.       Menurut saya sebaiknya dipindah accaunting dan kasirnya karena itu dapat menyebabkan terjadinya doble job.

3.      

Jawaban pertanyaan seasen 2

2.    

   Bentuk ICQ

BENTUK TOP SCHEDULE

3.       Menurut saya jika karyawan yang meminjam usng sebesar Rp. 1,6 miliar, pemilik perusahaan mungkin tidak memberikan, karena jumlah yang iya pinjam sangat besar dan itu sudah menjadi ketentuan dalam perusahaan tersebut atau merupakan kebijakan,jika pemilik perusahaan memberikan pinjaman mungkin hanya standar saja .